Mac Miller Meninggal Setelah Rilis Swimming
Mac Miller Meninggal Setelah Rilis Swimming. Malcolm McCormick, dikenal dan dicintai fans sebagai Mac Miller,
meninggal pada usia 26 tahun. Dia adalah cahaya terang untuk keluarga,
sahabat, dan fans.
Pernyataan keluarga Mac Miller pada Jumat (7/9) waktu setempat itu mengagetkan banyak orang. Sebab, musisi tersebut tengah aktif. Bulan lalu Miller merilis album keempatnya, Swimming. Dia sedang gencar-gencarnya mempromosikan album tersebut. Pada Juli, dia bahkan sudah merilis jadwal tur yang bakal berlangsung mulai Oktober.
Karirnya harus berhenti seketika. Petugas medis Los Angeles menyatakan bahwa Miller meninggal pada Jumat tengah hari. Jasadnya ditemukan di tempat tidur di rumah pribadinya di Valleycrest Drive, Studio City. Miller dinyatakan meninggal pada pukul 11.51 waktu setempat. ’’Proses otopsi ditunda dan penyebab kematian belum dipastikan,’’ ujar sebagaimana dikutip Rolling Stone.
Berdasarkan rekaman panggilan darurat, penelepon dari alamat Miller melaporkan bahwa ada kejadian serangan jantung. Miller diyakini meninggal akibat overdosis. Musisi kelahiran 19 Januari 1992 itu sempat berurusan dengan hukum akibat penyalahgunaan obat terlarang.
Pada Mei lalu, Miller mengalami kecelakaan dan ditahan karena terbukti berkendara di bawah pengaruh obat. Dia juga terbuka terhadap ketergantungannya tersebut. Dalam wawancara pada 2013, pemilik label rekaman REMember itu kecanduan lean, kombinasi promethazine dan kodein.
Kondisi tersebut makin parah setelah dia putus dari Ariana Grande pada Mei lalu. Mereka saling kenal sejak 2013. Miller tampil di lagu dan klip video debut Grande, The Way. Keduanya berkencan pada 2016. ’’Setelah putus, tidak ada yang berani ngobrol tentang Ari (Ariana Grande) dengan Miller. Topik itu sangat sensitif,’’ papar salah seorang sahabat Miller.
Ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial. ’’Aku berharap bisa menghabiskan waktu denganmu minggu ini… Maafkan aku, Mac,’’ Ucap Charlie Puth.
Pharrell Williams, sahabat Miller sekaligus produser Grande, menuturkan bahwa mendiang punya bakat lengkap. Selain mahir ngerap, dia apik berdendang. Bakat baru itu dipamerkan Miller di album Swimming. ’’Kamu berbakat. Aku enggak percaya ini akan jadi momen terakhirku mengatakan hal itu. RIP Mac Miller,’’ ujarnya.
Sementara itu, Grande belum memberikan pernyataan. Dia memilih untuk menutup kolom komentarnya di Instagram. Sebab, banyak fans Miller yang menyalahkan pelantun God is a Woman tersebut. Sumber ET Online menjelaskan bahwa Grande terpukul atas berita meninggalnya Miller. ’’Meski sudah putus, Ariana tetap dekat. Dia mendukung Mac sembuh dari ketergantungannya,’’ papar sumber tersebut.
Pernyataan keluarga Mac Miller pada Jumat (7/9) waktu setempat itu mengagetkan banyak orang. Sebab, musisi tersebut tengah aktif. Bulan lalu Miller merilis album keempatnya, Swimming. Dia sedang gencar-gencarnya mempromosikan album tersebut. Pada Juli, dia bahkan sudah merilis jadwal tur yang bakal berlangsung mulai Oktober.
Karirnya harus berhenti seketika. Petugas medis Los Angeles menyatakan bahwa Miller meninggal pada Jumat tengah hari. Jasadnya ditemukan di tempat tidur di rumah pribadinya di Valleycrest Drive, Studio City. Miller dinyatakan meninggal pada pukul 11.51 waktu setempat. ’’Proses otopsi ditunda dan penyebab kematian belum dipastikan,’’ ujar sebagaimana dikutip Rolling Stone.
Berdasarkan rekaman panggilan darurat, penelepon dari alamat Miller melaporkan bahwa ada kejadian serangan jantung. Miller diyakini meninggal akibat overdosis. Musisi kelahiran 19 Januari 1992 itu sempat berurusan dengan hukum akibat penyalahgunaan obat terlarang.
Pada Mei lalu, Miller mengalami kecelakaan dan ditahan karena terbukti berkendara di bawah pengaruh obat. Dia juga terbuka terhadap ketergantungannya tersebut. Dalam wawancara pada 2013, pemilik label rekaman REMember itu kecanduan lean, kombinasi promethazine dan kodein.
Kondisi tersebut makin parah setelah dia putus dari Ariana Grande pada Mei lalu. Mereka saling kenal sejak 2013. Miller tampil di lagu dan klip video debut Grande, The Way. Keduanya berkencan pada 2016. ’’Setelah putus, tidak ada yang berani ngobrol tentang Ari (Ariana Grande) dengan Miller. Topik itu sangat sensitif,’’ papar salah seorang sahabat Miller.
Ungkapan belasungkawa membanjiri media sosial. ’’Aku berharap bisa menghabiskan waktu denganmu minggu ini… Maafkan aku, Mac,’’ Ucap Charlie Puth.
Pharrell Williams, sahabat Miller sekaligus produser Grande, menuturkan bahwa mendiang punya bakat lengkap. Selain mahir ngerap, dia apik berdendang. Bakat baru itu dipamerkan Miller di album Swimming. ’’Kamu berbakat. Aku enggak percaya ini akan jadi momen terakhirku mengatakan hal itu. RIP Mac Miller,’’ ujarnya.
Sementara itu, Grande belum memberikan pernyataan. Dia memilih untuk menutup kolom komentarnya di Instagram. Sebab, banyak fans Miller yang menyalahkan pelantun God is a Woman tersebut. Sumber ET Online menjelaskan bahwa Grande terpukul atas berita meninggalnya Miller. ’’Meski sudah putus, Ariana tetap dekat. Dia mendukung Mac sembuh dari ketergantungannya,’’ papar sumber tersebut.
Comments
Post a Comment